Mari bicara denganku tentang suatu perasaan, entah harus kusebut berkah atau kutukan
Mari bicara padaku tentang suatu ikatan yang kadang hambar karena pernah kecewa
Mari bicara tentang hal yang diperjuangkan melewati halangan status sosial, suku, ras, dan agama,..
Mari bicara tentang kesucian yang kerap dipermainkan para bajingan
Bagaimana pendapatmu tentang seharusnya sebuah cinta?
Apakah seperti Romeo yang mati bersama Juliet,
atau seperti Cleopatra dan Marc Anthony?
Seperti Muhammad SAW dan Siti Khadijah?
Atau kau memilih segitiga antara Edward Cullen, Bella Swan dan Si Serigala Jadi2an yang aku lupa namanya..
Lupakan saja.
Kau tak perlu muluk meihat yang kusebut di atas..
bagiku cinta itu sederhana..
saksikan, kawan,, tentang bagaimana aku inginkan bagaimana wujud satu cinta..
Sederhana.. terlihat jelas dimana2..
bahkan mungkin di sebelah rumahmu sendiri..
bukti nyata sebuah cinta yang sejati..
bukan seperti mereka yang tampil di layar kaca, menikah hari ini, bercerai tahun depan
tak cocok lagi, katanya..
lalu secepat itukah mereka lupa alasan kenapa mereka bersatu?
lalu apa makna cinta yang mereka ucapkan dulu?
lalu kemana janji yang mereka ucapkan pada diri masing-masing?
omong kosong
mereka cepat lupa, karena terbiasa berpura-pura
memang cinta tak selalu seperti di dalam novel..
karena di dunia nyata ada kisah yg lebih indah,
tentang pria yang menikahi kekasihnya yang positif kanker
atau yang memilih tak menikah lagi setelah istrinya meninggal
tentang bagaimana seorang gadis begitu ikhlas menikah dgn pria tanpa tangan dan kaki
In the world of reality, you'll see some better love stories than twilight, my friends..
dan begitulah cinta..
maka mencintalah, seperti yang seharusnya
selayaknya, sewajarnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar