Pages

Rabu, 30 Mei 2012

Doa Minta Jodoh...

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Jauhkanlah (edisi wajar)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Tolong dibantu yak! Bimsalabim jadi apa prok 3x!  (edisi pak tarno)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong dicek lagi ! Mungkin salah baca (edisi maksa)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, sungguh TER LA LU.. (edisi bang rhoma)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong isi pulsa mama yaaaa. (edisi penipu)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku,saya turut prihatin  (edisi SBY)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, temennya lucu juga.(edisi nawar)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, kenapa dia ada di GOLKAR?  (edisi oposisi)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, SALAH GUE?!! SALAH TEMEN-TEMEN GUE?!!(edisi AADC)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, ya sudahlah…  (edisi bondan fade 2 black)

Ya Tuhan… kalau dia ini jodohku, lindungilah dia! Jangan sampai dia tertukar ato hilang! (edisi sendal solat jum'at)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku dekatkanlah, kalau dia bukan jodohku, jodohkanlah, tapi kalau dia sudah kau jodohkan dengan orang lain, putuskanlah, dan jodohkan ia denganku..  (edisi maksa lagi)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, langsung saja kita ke TEKAPE(edisi OVJ)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, WASPADALAH, WASPADALAH! (edisi bang napi)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, maka dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, aduuuuh… ga gini2 juga kaleeeee…(edisi sketsa trans tv)

Ya Tuhan kalo dia jodohku deketkanlah, kalo dia bukan jodohku, ooh tidak bisaaa.. :D (edisi sule)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, kakanya juga gapapa  (edisi ga mau rugi)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, maka dengan kekuatan bulan akan menghukummu (Edisi Sailormoon)

Ya Tuhan… Peraturan pertama kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, maka ingat peraturan pertama (Edisi Senior) 


NB : doa tanpa usaha itu sama aja bohong :D

Selasa, 15 Mei 2012

A tribute to Alessandro Del Piero

pecinta bola tanah air tahun ini pasti seneng banget..
acara sepakbola makin meriah, banyak kejutan, juga ada lagi event besar, EURO 2012
La Liga dijuarai oleh Real Madrid, EPL dijuarai Manchester City, dan Liga Italia dijuarai Juventus, selamat buat para juara..
Madrid mengakhiri dominasi Barcelona, City mengakhiri penantian panjang, dan Juve juara tanpa terkalahkan. widih, keren2 ya prestasinya..

tapi gue lagi sedih ni..
Barcelona terancam tanpa gelar.. Milan udah gagal, ditinggal para legenda hidupnya.. Untung Liverpool berhasil Juara Piala Carling, jadinya gak nyesek2 banget..
Gue heran, di Indonesia ini, kalo orang dukung suatu tim yang berpotensi juara, langsung dicap sebagai 'glory hunter', atau 'fans karbitan', oh come on.. apa salahnya sih dukung suatu tim? misalnya nih ya.. para madridistas mencap fans barcelona sebagai 'glory hunter', ngefans gara2 barcelona selalu juara dalam 3 musim terakhir.. ya mungkin sebagian begitu, tapi gue pribadi ngefans sejak era ronaldinho main disana.. lagian Barcelona dari dulu juga udah jadi tim besar..Kalo city? ah, well.. karena gue Liverpudlian, gue no comment soal ini, tapi tetep salut sama perjuangan mereka yang dramatis banget..

Dan satu lagi yang bikin gue sangat sedih tahun ini..
Sang maestro Italia, pangeran Juventus, Il Pinturricchio, Alessandro del Piero meninggalkan Juventus tahun ini..
Gue memang bukan fans Juve, tapi ya tetep aja sedih liat sosok Del Piero ga berseragam Hitam-Putih lagi..
Salah satu pemain Italia yang terbaik, bersama Francesco Totti, bahu membahu mengantar Italia juara Piala Dunia 2006...

Di Juventus sendiri dia adalah legenda.. 8 scudetto, 1 piala champions, dan sederet gelar lain sudah ia berikan ke Bianconeri... Menghabiskan hampir seluruh karirnya disana, karena faktor usia, kontraknya gak diperpanjang.. miris memang..

tapi legenda tetaplah legenda, Juve gak akan pernah sama lagi tanpa Del Piero, sebagaimana Milan saat ditinggal Paolo Maldini.. sosok kapten kharismatik yang sulit dicari penggantinya..

berikut ini surat terbuka ADP pada fans Juventus..

TAK ADA YANG LEBIH BAIK...

Dari delapan gelar Scudetto.
Dari Promosi dari Serie B
Dari satu gelar Coppa Italia (mari berharap jadi dua).
Dari empat Piala Super Italia.
Dari satu gelar Liga Champions.
Dari satu Piala Super Eropa.
Dari satu Piala Interkontinental.
Dari satu gol ke gawang Fiorentina.
Dari satu gol bergaya Del Piero.
Dari satu gol di Tokyo.
Dari air mata saya.
Dari satu gol di Bari.
Dari sebuah gol
backheel dalam derby.
Dari satu gol untuk Avvocato.
Dari lidah yang menjulur dalam laga melawan Inter.
Dari satu
assist untuk David.
Dari gol nomor 187.
Dari satu gol di Jerman.
Dari Berlin.
Dari satu gol melawan Frosinone.
Dari menjadi top skorer di Serie B.
Dari menjadi top skorer di Serie A.
Dari standing ovation di Bernabeu.
Dari 704 pertandingan dalam balutan hitam dan putih.
Dari 208 gol.
Dari gol tendangan bebas yang membawa Scudetto.
Dari satu gol melawan Atalanta.
Dari rekor apapun.
Dari jersey nomor 10 dengan nama Del Piero.
Dari ban kapten.

Tak ada yang lebih baik dari apa yang telah kalian berikan selama 19 tahun ini. Saya bahagia karena kalian telah tersenyum, gembira, menangis, menyanyi, berteriak untuk saya dan bersama saya.

Tak ada warna yang lebih indah bagi saya selain hitam dan putih. Kalian semua telah membuat mimpi saya menjadi nyata. Lebih dari apapun, hari ini saya hanya ingin mengucapkan TERIMA KASIH.

Yang selalu di sisi kalian

Alessandro

How touching, grazie Alex.. thank you for being so awesome.. :)

Kamis, 10 Mei 2012

Suteki Da Ne (Final Fantasy X)


                            Japanese Ver.                                                                          English Ver.
Kaze ga yoseta kotoba ni
oyoida kokoro
Kumo ga hakobu ashita ni
hazunda koe

Tsuki ga yureru kagami ni
furueta kokoro
Hoshi ga nagare koboreta
yawarakai namida

Suteki da ne
Futari te wo tori aruketa nara
Iikitai yo
kimi no machi ie ude no naka

Sono mune
karada azuke
yoi ni magire
yumemiru

Kaze wa tomari kotoba wa
yasashii maboroshi
Kumo wa yabure ashita wa
tooku no koe

Tsuki ga nijimu kagami wo
nagareta kokoro
Hoshi ga yurete koboreta
kakusenai namida

Suteki da ne
Futari te wo tori aruketa nara
Ikitai yo
kimi no machi ie ude no naka

Sono kao
sotto furete
asa ni tokeru
yumemiru
My heart was swimming
in words gathered by the wind
My voice bounded
into a cloud-carried tomorrow

My heart trembled
in the moon-swayed mirror
Soft tears
spilled with a stream of stars

Isn't it beautiful?
If we could walk, hand in hand,
I'd want to go
to your town, your home, in your arms

I dream of being
against your chest
my body in your keeping
disappearing into the evening

Words halted by wind are
a gentle illusion
A tomorrow torn by clouds is
the voice of a distant place

My heart that had been
in a moon-blurred mirror that flowed
Those stars that trembled and spilled
cannot hide my tears

Isn't it beautiful?
If we could walk, hand in hand,
I'd want to go
to your town, your home, in your arms

My dream of
your face
that I softly touch
melts in the morning

Sabtu, 05 Mei 2012

Tentang Hujan (part 2)


hujan. aku terdiam di sini, mendengarkan rintik-rintiknya turun, sepertinya langit sedang menyuruhku tidur dengan ninabobo berupa nyanyian gemercik air, seperti debu-debu intan berjatuhan, tiap titik, tiap rintik, aku menikmati alunannya

hujan membawa kenangan, renungan, pemikiran yang menghatui isi kepala, membawa aku ke alam sesat khayalanku sendiri, bungkam, larut dalam diam, hanya memperhatikan. Membayangkan, mungkin para malaikat sedang berduka. Mungkin Tuhan sedang menangis.

hujan turun malam ini, merdu teriak dalam sunyi. setiap pintalan kata, setiap rajutan nada, tak berujung menjadi satu lagu, sementara gitar ini jemu menunggu, meminta aku menyelesaikan apa yang kumulai. sebuah lagu, sebuah teriakan dalam diamku. menyuruhku jujur pada diri sendiri


hujan seperti koin. berwajah dua. aku suka ketika hujan turun dengan damai, bersahabat, dia menyajikanku pertunjukan dansa antara angin dan air, menjadikan satu hologram wajah, satu proyeksi sosok wanita yang menutupi kepalanya dengan buku, berkas kerja, berlari mencari tempat berteduh, atau sekelebat ilusi romantisme masa lalu.

tapi aku benci wajah belakangnya, ketika hujan menunjukkan kemurkaannya, membawa gelap dan gemuruh, mengubah kedamaian dalam sekejap jadi mencekam, ketika hujan memaksa kita mencari perlindungan, berlari menyelamatkan diri, sebelum ditampar dengan percikan air, menghancurkan apa yang telah kita rencanakan, menunda apa yang jadi tujuan, atau urung terwujud samasekali.

cinta dan benci, tipis seperti kulit ari, dua yang jadi satu, berbeda namun melengkapi, larut dalam wujud hujan, seperti bercermin pada hati yang kadang bohong akan perasaan. antara merelakan namun masih takut kehilangan.

hujan mengajarkan apa yang berlebihan justru menyakitkan. sejuk ketika hujan turun tenang dapat membuatmu mati kedinginan ketika badai datang. Mencintai, akan menyakitkan saat kehilangan.

Hujan, bukan tentang menanti badai berlalu, bukan tentang bersembunyi dari amuk murka Penaburnya, tapi tentang menghadapi, tentang menjalani, tentang menari di tengah rintik airnya. Mengakui kenyataan. Meyakini, bahwa akan selalu ada pelangi setelah hujan, akan selalu ada kebahagiaan setelah berduka. Sesungguhnya di balik kesusahan itu adalah kemudahan.

Jika hujan adalah kemalangan, dan jika Matahari adalah kebahagiaan, maka, kita butuh keduanya untuk melihat pelangi.

Hm, it's raining..
Hey, you.. Let's dance, shall we?

-gaya penulisan terpengaruh banyak oleh 'aku suka hujan' nya Raditya Dika.-